Seperti mentari pagi di ufuk timur
Hadirmu membuatku merasa lega
Seperti tatapan sang surya di siang hari
Kadang hadirmu membuatku berkeringat
Seperti teduhnya senja hari
Kadang kau membuatku ingin segera tiba di rumah
Dan seperti kelam pekatnya malam
Kau dapat membuatku merasa serba salah, gelisah
Kadang saat kubuka jendela mengawali hari
Terciumlah aroma harum semerbak wangimu
Tapi tak seperti bunga, harummu berbeda
Aromamu sungguh menjadi cermin apa yang aku makan
Aku ingin menghindari diri untuk menciummu
Tapi kau begitu dekat denganku...
Kadang aku ingin menghindari diri untuk menyentuhmu
Tapi kebersihan adalah sebagian dari keimanan
Kebersihan adalah pangkal kesehatan
Kadang aku ingin jauh darimu
Tapi kau selalu setia bersamaku...
Menyertaiku, berada di dalam diriku
Ya... Kau adalah bagian dari diriku
Kau adalah simbol keikhlasan yang nyata
Bahkan tak ada rasa rindu saat harus berpisah darimu
Kadang kau lunak, kadang kau keras
Warnamu cerah sekaligus pucat
Kadang kau kekuningan, kadang kau kecoklatan
Ya... Kau adalah limbahku
Pelengkap hidupku yang penuh arti
Dan aku yakin
Masih ada yang lain bergantung hidup padamu
Ya... Karena kau adalah bagian siklus kehidupan
Kehidupan, karunia terbesar Tuhan Yang Maha Kuasa
regards: me
i k l a n
Mau mbaca puisi atao cerita yg mungkin aja bisa menginspirasi diri anda, silakeun dibuka tempat kita. Di situ saya mengkhususkan diri untuk mengisinya dg sedapat mungkin tanpa interferensi nafsu dan naluri pribadi sayah... Mudah2an anda2 pada suka, selamat membaca!!! Oh iya, makasih ya udah nyempetin waktu tuk ngunjungin tempatku. Semoga sukses selalu bersama kita... Amiiin
<< Home