Sulit menentukan resep jitu untuk menemukan jodoh yang tepat, meski
tulisan ini akan menyajikan kriteria pemilihan, tetap harus dipahami
bahwa tidak ada manusia yang sempurna, dan masih terbuka kemungkinan
pemikiran lain.
Kriteria Menentukan Jodoh:
1. Anda berdua harus memiliki minat yang banyak.
2. Mampu tertawa bersama.
3. Saling memiliki ketertarikan fisik yang kuat.
4. Sependapat/setuju tentang ambisi dan sasaran hidup pasangan.
5. Sepakat soal agama.
Kehidupan yang menarik (minat yang banyak): Carilah orang yang
memiliki kehidupan yang wajar, memiliki energi/semangat, imajinasi, dan
percaya diri. Dengan demikian penting juga bagi seseorang untuk memiliki
hidup yang normal sebelum dia memutuskan mencari pasangan hidup.
Pernikahan bukan untuk menambah beban/kesulitan hidup, dan orang tidak
menikah hanya sekedar untuk menghilangkan kejenuhan. Harus ada saling
pengertian/toleransi dalam hal minat, diperlukan antusiasme dan minat
yang tulus terhadap minat pasangan.
Tertawa Bersama penting dalam membentuk perkawinan yang kaya dan
bahagia. Sifat humor diperlukan dalam situasi-situasi sulit yang sering
timbul dalam rumah tangga. Kemampuan untuk tertawa menyatakan toleransi.
Hindari orang yang tidak bisa tertawa.
Ketertarikan fisik yang kuat: Ketertarikan fisik mutlak perlu.
Kalau pasangan Anda tidak menunjukan ketertarikan fisik, lebih baik cari
yang lain saja. Dalam hal ketertarikan fisik, pria cenderung lebih cepat
dari wanita. Tanda-tanda ketertarikan bisa berupa lirikan disertai
dengan senyuman khas atau memegang tangan... Kalau lebih dari itu... Yah
harus berjaga-jaga sendiri...
Ambisi dan sasaran hidup. Ini vital, tidak terlalu penting calon
pasangan Anda orang kaya atau bukan, yang lebih penting adalah apakah
dia mempunyai ambisi dan tujuan hidup yang jelas. Kalau calon Anda dari
keluarga kaya, sebaiknya dengarkan apa pendapatnya mengenai sasaran
hidup yang ingin dicapai. Banyak rumah tangga kandas karena suami tidak
memiliki ambisi untuk maju.
Kesepakatan Agama: Apa arti agama bagi pasangan Anda? Apakah dia
peduli tentang apa arti agama bagi Anda?
Akhir kata, kapan harus menikah/tidak...???
Jangan menikah:
1. Karena Anda merasa kasihan kepada seseorang.
2. Karena ingin melarikan diri dari keadaan Anda yang tidak bahagia.
3. Karena Anda bosan.
4. Supaya Anda diperhatikan oleh pasangan Anda.
5. Karena setiap orang toh menikah.
6. Jikalau Anda takut tentang seks atau tidak suka seorang pun meraba
Anda.
7. Karena Anda hamil/menghamili.
8. Kalau Anda masih punya keraguan yang besar.
Anda siap menikah:
1. Kalau Anda sudah bisa membuat keputusan.
2. Ketika Anda sudah bisa menerima keputusan yang bertentangan dengan
Anda.
3. Ketika Anda sudah bisa mandiri.
4. Ketika Anda sudah bekerja.
5. Ketika Anda sudah bisa menabung.
6. Ketika Anda menghendaki hidup bersama orang tertentu melebihi semua
hal.
Post a Comment
<< Home